KUE CUCUR


Kue Cucur merupakan kuliner tradisional di beberapa daerah di Indonesia. Meskipun kue cucur bukan hanya ada di Gorontalo, namun keberadaannya didaerah ini memiliki sejarah yang sulit dilupakan. Di daerah Gorontalo, kue ini sering di sebut tutulu. Makanan ini biasa hanya muncul pada saat musim panen tiba dan wajar saja jika hal ini menjadikan Kue Cucur menjadi sangat favorit di kalangan para petani di Gorontalo. Karena hanya sering muncul pada musim panen, maka Cucur biasanya identik dengan panen padi. Maklum, pembuatan kue cucur dibuat dan banyak dikonsumsi pada waktu panen padi datang.

Kue Cucur di Gorontalo, telah ada sejak zaman dahulu kala. Awalnya, semenjak orang-orang tua dahulu mengenal musim tanam dan musim panen, Kue Cucur memang sudah ada dan paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat pada saat panen padi. Ini dikarenakan cucur dikala itu seringkali di tukar dengan padi yang telah dipanen. Satu liter padi, biasanya ditukar dengan 5 buah cucur. Dan itu berlaku sejak zaman dahulu.

Meskipun rasanya hanya manis dan berminyak tetapi kue cucur ini tetap disuka. Serat-serat yang terbentuk pada kue serta bagian pinggir yang kering renyah dan sedikit gosong memberi renda cantik pada kue ini. Sensasi legit dan aroma gula merah selalu membuat ketagihan. Kue Cucur yang paling banyak disukai oleh para petani adalah cucur yang ditengahnya agak mentah. Namun, seiring bergantinya waktu, cucur sudah tidak lagi ditukar dengan padi yang telah di panen, melainkan sudah mulai dijual kepada para petani dan juga para pembeli lainnya dengan harga yang cukup murah yaitu Rp.100,-.

Jika dibandingkan dengan keadaan sekarang sangat jauh berbeda, saat ini saja harga cucur sudah naik yaitu Rp.1.000 untuk 1 buah kue cucur. Karena bahan dasar pembuatan Kue Cucur juga sudah naik. Meski demikian, hingga saat ini kue cucur tetap menjadi idola para petani di saat mulai panen. Bahkan tak jarang, jika akan memasuki musim panen, biasanya masyarakat Kota Manado datang ke Gorontalo untuk membeli kue cucur. Ini dikarenakan setiap panen, cucur menjadi makanan favorit masyarakat, dan hal tersebut masih berlaku di Gorontalo hingga saat ini.
Cara membuat Kue Cucur cukup sederhana, yaitu dengan menyediakan bahan baku berupa gula merah, gula pasir, tepung terigu, tepung beras, minyak goreng serta kacang sebagai penyedap dari cucur itu sendiri.
Cara mengolahnya, gula merah dan gula putih dimasak dan di campur dengan air. Setelah cair, maka dicampur dengan tepung terigu dan tepung beras dan kemudian dibuat adonan. Kemudian di goreng serta di taburi dengan kacang di tengahnya atau bisa juga dicampur pada saat di adonan. Goreng hingga matang. Kue cucur, makanan khas para petani di Gorontalo saat panen siap di santap.

PHOTO GALERRY

VIDEO